Sabtu, 29 Agustus 2009

The new technology of wastewater treatment

The New technology of drinking water



The New technology of drinking water



The New technology of drinking water



Laporan perjalanan ke Jerman

LAPORAN PERJALANAN KE JERMAN

Tujuan kegiatan:

  1. Mengikuti Pameran IFAT di Munich Fair Center, Munich, Jerman, yang berlangsung pada tanggal 5-9 Mei, 2008.
  2. Melakukan kunjungan ke beberapa Universitas di Jerman dalam rangka penjajakan kerjasama antara Universitas Hasanuddin dengan berbagai perguruan tinggi di Jerman

Peserta:

1. Prof. Dr. Dadang Suryamiharja, PhD (PR1)

2. Ir. Nasaruddin Salam, MSc (PR3)

3. Prof. Dr. Veni Hadju, PhD (Dekan FKM)

4. Ir. Mukhtar Salam Solle, MSc (Dosen Pertanian)

5. Anwar Daud, SKM, MSc (Dosen FKM)

6. Dr. Ir. Baharuddin Abidin (Dosen FT Perkapalan, alumni Jerman)

Kegiatan yang dilakukan berdasarkan jadwal perjalanan

1. Rombongan berangkat hari Jumat 2 Mei, 2008 dari Makassar ke Jakarta dengan Garuda menggunakan pesawat jam 11.00 WITA. Setibanya di Cengkareng, mengingat waktu yang masih sangat panjang, rombongan beristrahat di Hotel Transit Bandara Soekarno Hatta.

2. Pada hari yang sama, rombongan meninggalkan Jakarta ke Munich dengan pesawat Emirat pada pukul 20.00. Pesawat menunju Dubai dengan singgah di Singapore dan Colombo. Tiba di Dubai pada Sabtu di pagi hari. Selanjutnya, menggunakan pesawat Emirat lainnya dari Dubai langsung ke Munich.

3. Tiba hari Sabtu, 3 Mei, 2008 di Munich pada sore hari. Dari bandara langsung menuju tempat penginapan yang telah dikontak sebelumnya. Ketemu pemilik rumah (Mr. Hayon) dan istrahat. Salah seorang pergi belanja bahan makanan ke Grocery dan sebagian lainnya menyiapkan makan malam.

4. Pada hari Ahad, 4 Mei, 2008, rombongan ke tempat pameran, untuk menyiapkan stand. Semua peralatan dipasang dan pulang pada siang hari dan langsung istrahat. Karena perbedaan waktu 6 jam antara Munich dan Makassar menyebabkan rombongan mengalami sedikit jet lag.

5. Pada hari Senin sampai Jumat, menghadiri seminar 5-9 Mei, 2008. Dalam pameran, banyak hal yang dilakukan. Laporan kegiatan yang terkait dengan pameran dipaparkan tersendiri di bawah ini.

6. Pada hari Sabtu, 10 Mei, 2008, rombongan ke Berlin. DIjemput oleh staf protocol kedutaan Indonesia di Berlin. Tiba di rumah orang Indonesia yang bersedia ditempati rumahnya, namanya Pak Alex Tanamal. Beliau telah bermukin di Berlin selama kurang lebih 30 tahun dan saat ini telah punya usaha dan menempati rumah sendiri. Kami rombongan disiapkan 2 kamar di rumahnya.

7. Pada hari Sabtu, 10 Mei 2008. Ditemani makan siang oleh Atdikbud (Atase Pendidikan dan Kebudayaan) bapak Prof. Dr. Agus Rubiyanto. Pada saat makan siang, beliau memaparkan program yang sedang dikembangkan oleh kedutaan Indonesia di Berlin dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Diingatkan bahwa setiap tahun Kedubes Indonesia di Jerman mengadakan pameran PT yang ada di Indonesia. Diminta mengirim brosur dan informasi lainnya (Leaflet dan buku Unhas yang dibawa telah diberikan ke staf beliau dan dijnji akan dikirim lagi bila telah dibuat yang baru.

8. Setelah makan siang, ditemani seorang staf kedutaan, melakukan kunjungan ke berbagai obyek wisata di kota Berlin terutama Tembok Berlin. Rombongan sempat shalat di Mesjid yang dibangun orang Turki. Yang sangat berkesan, adalah mengunjungi tempat yang dulunya ditinggali pak Baharuddin sewaktu beliau tinggal bersama keluarga saat sekolah dahulu.

9. Pada hari Minggu, 11 Mei, 2008, mengadakan pertemuan dengan mahasiswa dan orang Indonesia yang bermukin di Berlin. Sebelum pertemuan, pak Alex mengajak melihat obyek wisata di Berlin di daerah pantai. Setelah pertemuan dengan mahasiswa Indonesia, dilakukan juga kunjungan ke beberapa obyek wisata lainnya termasuk Kampus TU Berlin, di mana di kampus ini ada kerja sama antara Indonesia dengan satu unit dalam rangka peluncuran satelit Palapa.

10. Pada hari Senin, 12 Mei, 2008, melakukan perjalanan ke Dresden dengan Pesawat Lutfansa. Perjalanan ke Dresden dilepas oleh staf Protokol Kedutaan Indonesia untuk Jerman.

11. Pada hari Selasa, 13 Mei, 2008, melakukan kunjungan ke TU Dresden. Pada pagi harinya, mengunjungi Pusat Studi Forestri. Makan siang bersama staff dan setelah itu bertemu dengan Prof. Chriatian. Sorenya, pukul 18.00 melakukan kunjungan ke TU Dresden dan mengunjungi Laboratorium Air yang ada di instituti tersebut. Kerjasama dengan Dresden dianjurkan menghubungi Internasional Office untuk DAAD. Kebetulan untuk Water Management ini ada program Master untuk kelas Internasional dengan bantuan DAAD. Staf Unhas yang ingin belajar tentang air dan manajemen Hutan bisa mengikuti kuliah ini. Yang menarik dikemukakan, bagaimana mereka telah merubah sistem pembelajaran yang ada selama ini dengan sistem yang baru (kita menyebutnya SCL). Mereka menawarkan modul dimana dalam modul tersebut ada kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara teratur.

12. Pada hari Rabu, 14 Mei, 2008, melakukan kunjungan ke berbagai obyek wisata di Dresden dan siangnya berangkat menuju Frankfurt dengan Lutfansa. Kota Dresden adalah salah satu kota yang termasuk dalam wilayah Jerman Timur sebelumnya. Dipenuhi dengan bangunan Kuno, peninggalan kerajaan sebelumnya, dan tentu sangat cantik dengan pulaunya.

13. Pada hari Kamis, 15 Mei, 2008, melakukan kunjungan ke TU Cologne University. Jarak Frakfurt dan Kohln ditempuh dengan kereta api dengan lama kurang lebih 3 jam. Di sini dilakukan penandatanganan kerja sama antara Universitas Hasanuddin dengan Kohln University untuk kerjasama dalam bidang air.

14. Pada hari Jumat, 16 Mei, 2008, istrahat dan sebagian peserta ke Belanda dan sebagian lagi tetap tinggal di Frankfurt untuk bertemu dengan warga Indonesia yang ada di sana.

15. Pada hari Sabtu, 17 Mei, 2008, kembali ke Indonesia dengan pesawat Emirat. Tiba di Jakarta, setelah melalui Dubai, pada hari Minggu, 18 Mei, 2008, di sore hari. Pada malam harinya, naik Garuda untuk tiba di Makassar.

Laporan Pameran

1. Pemaran IFAT (15th International Trade Fair for Water-Sewage-Refuse-Recycling) pada tahun 2008 ini diikuti oleh 2300 peserta yang datang dari 40 negara. IFAT adalah bentuk pameran yang terbesar di dunia dalam bidang air, air limbah, dan sampah. IFAT dilaksanakan di Gedung Pameran yang terletak di Kota Munich, Jerman. Gedung pameran ini (Munich Trade Fair Center) merupakan gedung pameran terbesar di Jerman dengan luas sebesar 27.000m2.

2. Peserta dibagi ke dalam 14 bidang di mana bidang yang diikuti oleh Unhas adalah bidang Science and Research. Dua topic terbaru ditampilkan dalam pameran kali ini yaitu Coastal protection/Flood control dan Generating energy from waste materials.

3. Selain pameran, dilakukan juga pertemuan Symposium tentang Air, Sampah, dan Air limbah. Disamping itu, juga ada Forum, dimana dipilih topic-topik tertentu, dan dalam setiap topic yang didiskusikan ada perusahaan yang memperlihatkan kemajuan technology yang mereka lakukan. Selain itu ada unsur dari perguruan tinggi dan lembaga riset yang menyajikan berbagai hasil kajian terbaru.

4. Unhas, adalah satu-satunya wakil dari Asia yang ambil bagian dalam bidang Riset dan Pendidikan. Disamping itu, Unhas adalah satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia. Beberapa pengunjung menyatakan keheranannya melihat wakil dari Indonesia adalah Unhas. Seorang reporter Radio Jerman (Ayu) yang berbahasa Indonesia mewawancarai salah satu anggota rombongan dan disiarkan lewat radio Jerman.

5. Salah satu yang menarik stand Unhas adalah warna spanduk yang dipasang di tengah-tengah yaitu warna merah. Unhas adalah satu-satunya peserta dengan warnah seperti itu. Kata salah satu anggota rombongan, bahwa stand kita adalah toko india (karena warnanya). Dibanding stand lainnya yang memasang hasil karya penelitian dengan warna yang sejuk (umumnya putih hitam) menjadikan Unhas menjadi spesifik.

6. Topik yang ditawarkan oleh Unhas yaitu masalah watershed di Sungai Jeneberang, Dam Bilii-bili menarik perhatian sebagian peserta. Umumnya mereka menanyakan sejauh mana masalah ini ditangani oleh pemerintah saat ini. Beberapa pengunjung menawarkan kerjasama dalam penanganan masalah ini? Selain itu ditampilkan juga masalah yang terkait dengan Danau Tempe dan DAS Walanae, Cendranae.

7. Topik Biogas, baik berasal dari sampah organic maupun dari limbah lainnya, menjadi salah satu topic yang banyak dimunculkan oleh para peserta dari Negara Jerman. Namun, topic penggunaan sumber daya local dalam menghasilkan air bersih yagn dibuat oleh Pak Anwar SKM, banyak juga memperoleh pujian dari beberapa pengunjung. Salah satu professon dari Dresden menawarkan kerjasama dalam meneliti lebih lanjut metode yang digunakan oleh pak Anwar untuk alat yang dia ciptakan tersebut.

8. Sebagian pengunjung pameran ada yang belum pernah mengenal sama sekali di mana itu Indonesia. Petugas menjelaskan dengan bantuan peta di mana letak Indonesia dan segala potensi yang ada di dalamnya. Sebagian pengunjung ada yang mengetahui Indonesia tapi hanya Bali dan Jakarta. Sebagian besar pengunjung terutama orang Indonesia sendiri merasa surprise bahwa ada wakil satu-satunya dari Indonesia yaitu Unhas.

9. Beberapa professor dari universitas yang mengikuti pameran, datang ke stand Unhas untuk berdiskusi menyangkut kerjasama pendidikan dan penelitian ke depan. Hal ini mereka lakukan mengingat sebelum pameran berlangsung, mereka sudah menerima email dari Unhas tentang tawaran kerjasama tersebut.

10. Sebagian anggota rombongan Unhas, aktif juga mengunjungi stand dari universitas lainnya dan melakukan diskusi dan peluang kerjasama dalam bidang yang terkait dengan air, air limbah, dan sampah. Sebagian memberi respons positif dan perlu ditindaklanjuti lewat email dan kemungkinan penandatanganan MOU.

11. Beberapa industry juga datang ke stand untuk mengajak kerjasama terutama dalam menggunakan produk yang mereka keluarkan. Ada juga industry yang berbasis di Jerman namun punya cabang di Jakarta atau Indonesia dan menawarkan bantuan kerjasama.

12. Salah satu perusahaan, datang menawarkan agar ada alumni Unhas yang bisa dikirim ke perusahaan mereka untuk dididik menjadi tenaga yang trampil dan selanjutnya akan dikontrak untuk bekerja ke perusahaan mereka yang tersebar di berbagai Negara. Perusahaan ini akan menanggung biaya transport dan training dan selanjutnya akan memberikan gaji setelah ditempatkan bekerja.

13. Kunjungan mahasiswa Jerman, yang tertarik dengan Indonesia, dan menanyakan prospek bagi mereka untuk datang belajar di Unhas. Ada yang rencana memperdalam bahasa Indonesia, ada juga yang ingin melanjutkan ke Master dengan terlebih dahulu memperdalam bahasa Indonesia di Unhas.

14. Seorang mahasiswa S3 (PhD) dari Universitas Tulane, Amerika Serikat, yang akan selesai dalam 2-3 bulan ini sedang mencari pekerjaan. Dia bersedia bekerja di Unhas, untuk mencari pengalaman. Dia menggeluti bidang penaggulangan bencana alam, dengan pengalaman menangani Badai Katerina di Amerika.

15. Seorang PhD student yang berasal dari Aachen University sempat berkunjung. Orang Jerman tapi istrinya orang Makassar (chinese). Dia sudah beberapa kali datang ke Makassar bersama istrinya.

16. Rencana kunjungan orang Jerman dan warga negara lainnya ke Unhas untuk studi dan bekerja. Ada satu warga Jerman (Mr. Morris) yang pernah tinggal di Indonesia (Tomohon) selama 6 bulan, mengikuti program pertukaran pemuda, sekarang sedang belajar di Stutgard University dan rencana mau mengambil program Internship di Indonesia. Dia bersedia datang ke Unhas.


TINDAK LANJUT PAMERAN DALAM BENTUK KERJASAMA

1. Universitas yang langsung menandatangani lembaran kerjasama adalah Cologne University of Applied Sciences. Tiga point kerjasama adalah kerjasama dalam bidang teaching, research and technology transfer, termasuk pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa. Yang bertanda tangan adalah Prof. Dr. Hartmut Gaese, sebagai Executive Director dari Institute for Technology in the tropics. Kontak person: Prof. Dr. Michael Sturm (Institute for Technology and Resources Management in the Tropics and Subtropics.

2. Universitas yang akan melanjutkan kerjasama yang sudah ada selama ini yaitu : TU (Technology University) of Berlin. Kontak person: Dr. Ingo Meyer. Technische Universitat Berlin. Berlin University of Technology. Projektleiter Internationales Alumniprogramm. Berlin.

3. Universitas yang telah dikunjungi untuk kerja sama adalah Universitas Dresden (Kontak person: Prof. Dr. Christian Bernhofer, Dresden Water Center). Saat datang ditemui oleh Dr. Hubertus Pohris (assisten Prof. Jurgen Pretzsch) dan selanjutnya bertemu dengan Prof. Dr. Christian Bernhofer (profesor of Meteorology) dan Prof. Dr. Wolfgang Uhl (profesor of Urban Water Management). Ada Kelas Internasional untuk program Master of Sciences in Tropical Forestry and Management. Bisa diikuti oleh staf pengajar dari Fakultas Kehutanan. Ada juga Kelas Internasional untuk program Master of Sciences in Hydro Science and Engineering yang bisa diikuti oleh staf pengajar dari Ilmu Tanah (Pertanian), Tehnik lingkungan (FT), dan Kesehatan Lingkungan (FKM). Ke dua leaflet terlampir.

4. Universitas yang telah kontak untuk kerjasama adalah:

a. Universitas Rostock, Jerman

b. Universitas Aachen, Jerman

c. Universitas Slovakia (kontak person: Ing. Ivana Mahrikova. Departement of Sanitary an dEnviromental Engeeneering. Slavak University of Technology, Faculty of Engineering.

5. Kunjungan Industri selama pameran adalah

a. LMV Consulting, Manfred Lorenzen

b. HJK Consulting Office for Sewage Purification and Environment Protection LTD. Laszlo Lazar.


Nama-nama yang berkunjung ke Pameran

Institusi Pendiidkan dan Penelitian

1. Dipl. Ing. Abdulkader Majanny (seorang mahasiswa Syria, yang lagi mengambil PhD di Universitas Rostock). Mempunyai pengalaman melakukan Management Sampah di beberapa Negara di Timur Tengah, kerjasama dengan Rostock)

2. Dip. Ing. Ruth Brunstermann, Waste and Water Environmental Engineering. Universitas of Duisburg-Essen, Faculty Civil Engineering, Germany.

3. Prof. Dr.-Ing. Wolfgang Uhl. Chairholder Water Supply Engineering. Faculty Forestry-, Geo- and Hydro Sciences, Institute of Urban Water Management. Technische Universitat Dresden, Germany.

4. Dr. Ingo Meyer. Technische Universitat Berlin. Berlin University of Technology. Projektleiter Internationales Alumniprogramm. Berlin.

5. Katharina C. Hamma. Senior Executive Officer. Executive Director Capital Goods Shows. Messe Munchen International. Munchen, Germany.

6. Kristina Haber,RWTH AACHEN University, Institute of Environmental Engineering, Aachen Germany.

7. Michael Strum, Prof. Dr. Dipl-Eng, Institute for Technology and Resources Management (Water Supply and Sewage Disposal in the Tropics and Subtropics) University of Applied Sciences Cologne.

8. Dirk Banemann, Dipl.-Ing, UNIVERSITÄT ROSTOCK, Faculty of Agricultural and Environmental Sciences, Institute of Environmental Engineering, Department Waste Management, Germany

9. Andrea Schuuch Dr. Universitat Rostock. Faculty of Agricultural and Environmental Sciences, Institute of Environmental Engineering, Department Waste Management, Germany.

10. Kai Klinksieng, Dipl. Ing. Institute of Sanitary and Environmental Engineering. Technische Universitat Carolo-Wilhelmina, ZU Braunschweig, Germany.

11. Clemens Fritzmann, Dipl.-Ing. Department of Chemical Enginering, RWTH Aachen University. Germany.

12. SIlvo Beier, Dipl.-Ing. Institute of Environmental Engineering, RWTH Aachen University, Germany.

13. Wolfgang Dott, Prof. Dr. Direktor of Institute of Hygiene and Environmental Medicine. Faculty of Medicine, RWTH Aachen.

14. Wolfgang Uhl. Prof. Dr. Ing. Chairholder Water Supply Enginering. Faculity of Forestry-, Geo-and Hydro Sciences. Institute of Urban Water Management. Technische University Dresden. Germany.

15. Ruth Brunstermann, Dipl.-Ing. Waste and Water Environmental Engineering. University of Duisburg-Essen, Faculty Civil Engineering, Germany.

16. Hermann Stepkes, Dipl. Ing. Institute of Environmental Engineering. RWTH Aachen University. Aachen.

17. Jorn Trappe, Dipl. Geoockol, MSc. Fachhochschule Koln. University of Applied Sciences Cologne. Institute for Technology and Recources Management in the tropics and subtropics. Water Supply and Sewage Technology. Germany.

18. Eberhard Schmidt, Prof. Dr.-Ing Habil. Safety Engineering/ Environmental Protection. Bergische Universitat Wuppertal. Faculty D-Department of Safety Engineering, Germany.

19. Jozef Kris, Prof. PhD. Head of Department of Sanitary Enginering, Slovak University of Technology in Bratislava, Faculty of Civil Engineering. Slovakia.

20. Ivana Mahrikova, Ing. Department of Sanitary and Environmental Engineering. Faculty of Civil Engineering, Slovak University of Technology, Brastislava.

21. Stefan Stanko, Ing. PhD. Deputy head of Department. Department of Sanitary and Environmental Engineering. Slovak University of Technology, Faculty of Civil Engineering, Slovakia.

22. Christof Wetter, Prof. Dr. Ing. Fachhochshule Munster. University of Applied Sciences. Germany.

23. Mathias Uhl LWW, Prof. Dr. Ing. Fachhochshule Munster. University of Applied Sciences. Germany.

24. Harald Horn, Prof. Dr. Head of Institute, Institute of Water Quality Control. Technische Universitat Munchen (TUM).

25. Marika Holtorff MSc, Dipl. Wirt. Ing. Universitat Munchen. Institute fur Wasserwesen. Germany

26. Dr. Ralf Cord-Ruwisch. Director of Center for Organic Waste Managmenent. Murdoch University.

27. Michael Waldbauer, Dr. Ing. Universitat Stuttgart. Course Director. WASTE Air quality control, solid waste and waste water process engineering. International MSc Study Program. Germany.

28. Krista Salonen, BBA, Project Assistant, TAMPERE POLYTECHNIC, University of Applied Sciences. Research and Development Services, Tampere-Finland.

29. Dr. Brigit Barden, Leibniz Universitat Hannover, Hochschulburo fur Internatinalies. Hannover.

30. Heike Witte, Dipl.-Ing. MSc. Fachbereich Bauingenieurwesen, Deutschland.

31. Christina Schwarz, Institute fur Wasserwesen, Universitat Munchen. Germany.

32. Harald Kainz, Prof. DDipl.-Ing.Dr.techn. Dr.h.n. Vise Rector Infrastructure. Graz University of Technology (Rectorship), Austria.

33. Michael Sturm, Prof. Dr./Dipl.-Eng. Water Supply and Sewage Disposal. Fachhochschule Koln. University of Applied Sciences Cologne. Institute for technology and resources management in the tropics and subtropics. Germany.

34. Ingo Meyer, Dr. Projekleiter, Internationales Alumniprogramm. Foregn Relations. Technische Universitat Berlin, Berlin University of Technology. Berlin.

35. Ismail Koyuncu, Assoc. Prof. Dr. Environmental Engineer (MSc). Istanbul Technical University, Civil Engineering Faculty, Istanbul, TURKEY.

36. Mietzel Thorsten, Dipl. Ing. Universitat Duisburg Essen.

37. Freechen Prof. Dr. Ing. Universitat Kassel, Institute fur Wasser, Abrall, Umweit., Kassel.

38. Ahmed El-Behery. PhD (Agriculture Engineering). Agriculture research center. Agriculture Engineering Research Institute. Giza.

INDUSTRI and others

1. Dwi Handaya, seorang pegawai Sinarmas, Indonesia, alumni S2 FKM (jurusan K3) dari UI, yang datang bersama teman-teman lainnya dan senang akan membantu Unhas untuk menggunakan CSR.

2. Dr. Azhar Iqbal. AlSARYA GROUP. Chief executive-environment. PO Box 1913 Doha-QATAR.

3. Ayu Purwaningsih, Redakteurin Indonesische Radaktion DW-RADIO, DEUTSCHE WELLE, Bonn Germany.

4. Josef Diensthuber Dip. Ing. Project Manager, ALLIED CARBON CREDIT. Frankfurt, Germany.

5. Pegaso Gaol. General Manager. International Office of Technical Assistance (Thailand) limited. Thailand.

6. Farrah I. Andejani. Contract Manager. Water and Electricity LLC. Riyadh 11372 KSA.

7. Dr. Josef Trankler. Senior Advisor, German Technical Cooperation GTZ. Program Lingkungan Hidup, Indonesia-Jerman, Semarang Indonesia

8. Ralph Urbanek, Senior Project Manager, Messe Munchen International. Munchen.

9. Miriam Beck. Sales Manager. DISCFLO corporation. Corporate office. Germany.

10. Agata Dutka. Project Manager POLEKO. Poznan International Faid Ltd. Poland.

11. Manfred Karsch Dip. Ing. Landschaft Planen Bauen. Berlin, Germany.

12. Volker Pick Dipl. Ing. WUZ (Westfallsches Umw Agency, Austria.

13. Marc Barends, Manager R&D, RAVO, Netherland.

14. Christian Schulmerich. Managing Director, RODECO. Germany.

15. Adi Heindi, Dr. Dipl. Chemiker. Germany.

16. Siegfried Tuchborn. SIMA-tec GmbH, Germany.

17. Katharina C. Hamma, Senior Executive Officer, Messe Munchen Internasional. Germany.